Ketika berbicara tentang logam yang kita gunakan dalam berbagai aplikasi, ada dua jenis utama: baja karbon dan baja galvanis. Anda dapat menemukan logam ini di gedung-gedung, mobil, dan pagar! Oleh karena itu, mengetahui perbedaan di antara keduanya sangat penting untuk memilih yang tepat untuk proyek Anda. Panduan ini akan mengajarkan Anda tentang kekuatan unik dan penggunaan baja karbon dan galvanis dalam bahasa yang mudah dipahami.
Apa itu Baja Karbon?
Ketika baja karbon digunakan, itu adalah jenis baja dengan jumlah karbon yang tinggi. Persentase karbon biasanya berada antara 0,6% hingga 1,4%. Nama umum untuk baja karbon meliputi baja polos atau baja ringan. Ada besi, yang sangat praktis dan digunakan dalam pembangunan derek gedung dan jembatan. Ini juga digunakan dalam pipa untuk mengangkut air dan minyak. Bagian-bagian mobil juga dibuat dari baja karbon. Ini digunakan untuk banyak pekerjaan berbeda karena kuat dan dapat dengan mudah dibentuk.
Apa itu baja galvanis?
Baja galvanis adalah baja karbon dengan lapisan seng khusus yang ditempelkan di atasnya. Pelapisan ini sangat penting karena melindungi baja dari karat, yang terjadi ketika logam basah. Karat membuat baja rentan terhadap penguapan dan perlahan-lahan retak. Lapisan seng berfungsi melindungi baja dari kelembapan dan elemen lain yang dapat menyebabkan korosi. Karena sifat tahan lamanya, baja galvanis adalah pilihan yang sangat baik untuk aplikasi outdoor, termasuk pagar dan atap.
Paradoks Kekuatan vs Ketangguhan
Kekuatan: "Kemampuan suatu material untuk menahan kerusakan." Baja galvanis umumnya lebih kuat dan kokoh dibanding baja karbon. Karena koplak elektrokimia, lapisan seng menjadi anoda yang melindungi material baja dari berkarat dan lainnya. Itulah sebabnya baja galvanis sering digunakan untuk barang-barang yang secara harfiah berada di luar ruangan, di mana mereka akan menjadi lembap atau terkena cuaca.
Namun baja karbon juga bisa sangat kuat. Ia bisa lebih tangguh ketika diperlakukan dan dikeraskan. Misalnya, baja karbon tinggi biasanya digunakan untuk membuat alat, pisau, dan barang-barang lain yang harus tetap tajam dan tahan lama, tidak peduli seberapa sering mereka digunakan. Ini menunjukkan bahwa setiap jenis baja memiliki keunggulan spesifiknya masing-masing.
Mana yang Lebih Tahan Banting?
Ketahanan adalah kemampuan suatu zat untuk menahan kita membengkokkannya, mendorongnya, atau menariknya tanpa patah. Alat-alat yang terbuat dari baja karbon dan baja galvanis kuat, namun dengan cara yang berbeda.
Baja karbon memiliki sifat lentur, yang membuatnya mampu membengkok dan berubah bentuk tanpa robek. Baja ini juga dapat ditekan, sehingga bisa dibentuk menjadi berbagai bentuk tanpa patah. Untuk banyak aplikasi yang memerlukan pembengkokan, sifat baja karbon ini sangat berguna. Sebaliknya, baja galvanis kurang dapat ditekan. Artinya, baja ini akan retak atau patah ketika diberi tekanan besar.
Namun, baja galvanis memiliki keunggulan signifikan dalam hal ketahanan terhadap karat. Lapisan seng ini melindunginya dari kelembapan dan fluktuasi suhu, yang menjaga kekuatannya tetap utuh, memberikannya umur panjang bahkan di cuaca ekstrem. Hal ini membuat baja galvanis lebih cocok untuk struktur luar ruangan, peralatan, dan segala sesuatu yang mungkin terpapar elemen-elemen alam.
Ini adalah perspektif kekuatan dan ketahanan
Kekuatan tarik: Istilah untuk seberapa besar stres atau beban yang diperlukan agar suatu material berhenti bersifat elastis dan mulai patah atau bengkok. Secara umum, baja karbon lebih kuat dalam hal kekuatan tarik dibanding baja galvanis. Ini berarti baja karbon dapat menahan beban yang lebih berat dan kurang mungkin bengkok atau retak di bawah tekanan. Sifat ini memberikan penggunaannya yang sangat baik dalam konstruksi dan aplikasi berat.
Baja galvanis lebih tahan terhadap karat dan korosi. Lapisan seng membantu mencegah baja di bawahnya dari korosi. Sebagai hasilnya, baja galvanis dapat tetap tidak terpengaruh selama bertahun-tahun. Itulah sebabnya baja galvanis sering digunakan dalam aplikasi maritim dan industri, di mana perlindungan lingkungan sangat penting.
Keuntungan dan Keterbatasan
Baja karbon adalah bahan yang luas digunakan dan ekonomis. Ini cukup sederhana untuk ditangani, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Baja karbon mudah untuk dilas dan dipotong, serta memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik. Salah satu kelemahan baja karbon adalah bahwa ia tidak se-resistif baja galvanis terhadap karat dan cuaca. Artinya, mungkin ini bukan pilihan terbaik untuk penggunaan di luar ruangan kecuali mendapat perlakuan yang tepat.
Sebaliknya, baja galvanis cocok untuk aplikasi di mana perlindungan terhadap karat dan korosi diperlukan. Ia dapat menahan kondisi cuaca yang kasar dan tetap kokoh selama bertahun-tahun. Sebagai hasilnya, baja galvanis menjadi pilihan populer untuk atap, pagar, dan struktur luar ruangan lainnya. Namun, Anda harus ingat bahwa baja galvanis tidak begitu fleksibel dan sedikit rapuh, jadi mungkin tidak cocok untuk proyek-proyek yang memerlukan material yang sangat fleksibel dan tahan lama.
Pada akhirnya, pilihan antara karbon dan baja galvanis semuanya bergantung pada apa yang Anda cari dalam proyek Anda. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari berbagai jenis baja Runhai dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Kami sangat senang menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki atau membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang baja karbon dan galvanis. Untuk semua kebutuhan dan proyek Anda, kami memiliki semua jenis logam ini!